eXTReMe Tracker

Sahabat Jadi Cinta

Sahabat jadi cinta
Pagi itu aku berangkat ke sekolah bersama sahabatku yang bernama Ardy, dia sangat baik padaku, disekolahpun dia berusaha menjagaku dengan baik, memang aku tidak satu kelas dengan Ardy. Karena kebaikannya itu, membuat aku punya perasaan lebih dari seorang sahabat, aku sayang sama Ardy lebih dari sahabat, tapi aku takut ungkapin semuanya, aku takut nantinya malah merusak hubungan persahabatanku sama Ardy. Tiba-tiba bel istirahat berbunyi, lalu Ardy menghampiriku ke kelas.

“Alya, ke kantin yuk” ajaknya

“oke, ayo” jawabku

Lalu kami berdua pun pergi ke kantin, sesampainya disana kami bertemu dengan Miko, dia teman sekelasku dan teman teman pun bilang kalau dia suka padaku tapi aku tidak terlalu menghiraukannya. Tiba-tiba Miko menghampiriku dan Ardy.

“hay al..” sapa Miko padaku

“iya, mik” jawabku

“ayo al kita duduk disana” ajak Ardy

“al, aku boleh ikut gabung” Tanya Miko

“iya, boleh aja” kataku

Lalu kami makan bersama, tapi ada pandangan yang aneh pada Ardy, dia terlihat tidak senang saat Miko ikut bergabung bersama kami. Aku berharap Ardy cemburu pada Miko, tapi aku tidak bisa berharap lebih seperti itu. Atau bisa saja Ardy hanya takut kehilanganku sebagai sahabatnya saja, maklum kami bersahabat sejak kecil. Lalu bel masuk pun sudah terdengar.
“ayo al kita ke kelas” ajak Miko
“iya, kamu duluan aja..aku bareng Ardy” ucapku
“yaudah, aku duluan ya al” jawab Miko
“dia siapa sih al” Tanya Ardy kesal
“oh, itu Miko temen sekelasku” jawabku
“oh itu yang namanya Miko yang katanya suka sama kamu al” Tanya Ardy serius
“ih apaan sih” jawabku dengan tidak menghiraukan pertanyaan Ardy
Hari itu Ardy kelihatan berbeda, dia terlihat seperti seseorang yang kehilangan semangat hidupnya. Aku merasa dia sedang menyembunyikan sesuatu yang tidak boleh kuketahui, tapi apa? Aku kan sahabatnya, kenapa dia tidak ingin berbagi cerita padaku.
***

Ketika aku sedang berjalan menuju rumah, lalu Miko menghampiriku untuk mengajakku pulang bersamanya. Padahal aku mengharapkan Ardy yang mengajakku pulang.
“al, aku anter pulang yuk” sapa Miko tiba-tiba
“makasih mik, aku pulang sendiri aja” jawabku
“beneran gapapa pulang sendirian?” Tanya Miko
“iya, gapapa ko” sahutku
“yaudah kamu hati-hati ya” kata Miko

Miko pun pergi. Memang saat itu aku sedang tidak bersama Ardy karena Ardy sedang ada pelajaran tambahan jadi ya aku pulang sendirian. Sesampainya aku di rumah kelihatannya ibu sedang membuat kue pesanan, lalu aku ganti baju dan membantu ibu membuat kue. Ketika sedang membantu ibu di dapur, tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu rumahku, lalu aku membuka pintu itu dan ternyata itu Ardy. Aku sangat senang saat melihat Ardy ke rumahku kali itu.
“lagi sibuk al?” Tanya Ardy
“aku cuma lagi bantu ibu bikin kue” sahutku
“oh, aku pikir tidak sedang sibuk” jawab Ardy
“emangnya ada apa?” kataku
“ngga, tadinya aku mau ajak kamu keluar, tapi yaudah nanti malam aja, kamu bisa kan?” pinta Ardy
“iya, nanti malam aku bisa ko” jawabku
“yaudah nanti malem aku jemput kamu ya al” sahut Ardy
***

Malam pun tiba, aku bersiap siap untuk menunggu Ardy di rumah, tidak bisaanya Ardy mengajakku keluar malam seperti ini, namun sepertinya ada hal yang ingin disampaikan serius ole Ardy padaku, ketika aku sedang duduk di luar menunggu Ardy lalu Ardy pun muncul.
“malam al” sapa Ardy
“iya, kita mau kemana” tanyaku
“aku mau tunjukin sesuatu ke kamu” jawab Ardy sambil tersenyum
“tunjukin apa” tanyaku penasaran
“nanti juga kamu tau al, yaudah yuk kita berangkat” ajak Ardy

Kami pun bergegas pergi dari rumahku, dijalan pun aku bertanya tanya sebenarnya Ardy mau ajak aku kemana dan dia itu mau tunjukin apa ke aku, Ardy bilang tempatnya sedikit jauh jadi aku harus bersabar, aku makin penasaran apa yang mau dia tunjukin ke aku. Beberapa saat kemudian Ardy berhenti di suatu tempat, tempatnya itu tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi.
“kita ko berenti disini ar” tanyaku bingung
“iya memang ini tempatnya” jawab Ardy
“terus apa yang mau kamu tunjukin ke aku” tanya aku lagi
“yaudah tapi kamu tutup mata ya al” pinta Ardy
“ko pake acara tutup mata sih” sahutku
“yaudah nurut aja pokonya” jawab Ardy
“oke aku turutin mau kamu” kataku

Lalu aku di ajak berjalan entah tau mau kemana, aku semakin penasaran apa yang mau Ardy tunjukan padaku, dan sesampai pada tempatnya, Ardy menyuruhku berhenti melangkah dan tunggu hitungan satu sampai tiga, setelah itu aku disuruh buka mata.
“kita udah sampe tempatnya?” tanyaku
“iya, tunggu jangan buka mata dulu” pinta Ardy
“oke, tapi sampe kapan aku tutup mata” tanyaku lagi
“sebentar ya al tunggu aba aba dariku” jawab Ardy
“oke oke tapi jangan lama lama” pinta Alya
“oke, satu…dua..tigaaa…” aba aba Ardy

Setelah hitungan ketiga dan akupun membuka mata, ternyata Ardy menunjukan kunang kunang yang berada di tepian danau dan di danau itupun ada lilin lilin yang membentuk kata ‘I love you’ aku terkejut saat Ardy memberikan mawar merah dan menyatakan perasaannya padaku, aku sangat sangat tidak menyangka kalau Ardy pun mempunyai perasaan yang sama sepertiku.
“al, aku sayang sama kamu, kamu mau jadi pacar aku” sahut Ardy gugup
“kamu nembak aku ar?” tanyaku serius
“iya al, maaf aku memendam semua rasaku ini” jawab Ardy
“sudah lama kamu memendam semua ini?” tanyaku lagi
“iya al sudah cukup lama, dan aku baru berani mengatakannya sekarang” jawab Ardy
“kenapa ngga dari dulu bilangnya?” tanyaku penasaran
“aku cuma takut ngerusak persahabatan kita aja al” sahut Ardy
“jujur aku juga sayang kamu lebih dari sekedar sahabat ar” jawabku mengakui
“jadi gimana al hubungan kita?” Tanya Ardy sangat serius
“iya aku mau ko jadi pacar kamu ar” jawabku malu malu
“beneran al kamu terima aku?” Tanya Ardy lagi meyakinkan dirinya
“iya ar aku serius, aku gak mau kehilangan kamu” jawabku lagi
“makasih ya al, aku akan jagain kamu semampuku” sahut Ardy sambil memelukku
Malam itu aku dan Ardy pun sangat bahagia, terutama aku, karena aku tidak menyangka kalau Ardy akan menyatakan perasaannya kepadaku, diapun berjanji untuk tetap menjagaku seperti dulu dan tidak akan meninggalkanku.
loading...
Labels: cerpen

Thanks for reading Sahabat Jadi Cinta. Please share...!

2 Comment for "Sahabat Jadi Cinta"

salam, senang membaca cerita ini.

salam juga dan terima kasih atas kunjungannya :)

1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
2. Dilarang keras SPAM + Live Link!!!
3. Jika copy paste, harap cantumkan link sumber
4. Kritik dan saran sangat diperlukan

loading...
Back To Top