Tidur adalah suatu kegiatan memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikiran, mata, otak dan beberapa organ tubuh lainnya. Berikut ini, jenis-jenis posisi tidur beserta dampaknya bagi kesehatan tubuh manusia.
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.
Adapun tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak baik sebab jantung tertekan oleh paru-paru sebelah kanan. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Jika menekan jantung, tentu akan memengaruhi fungsinya dan menurunkan aktivitasnya, terutama pada orang yang sudah tua.
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.
A. Tidur Telungkup
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian
mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka
tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu
sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang
sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang
tidur telungkup pun semakin meningkat.
B. Tidur telentang
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.
Orang2 yang tidur dengan posisi TELENTANG, dipastikan akan mengalami gejala2 sebagai berikut:
1. Susah bernafas
2. Tersedak
3. Kerongkongan tersumbat
4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian
1. Susah bernafas
2. Tersedak
3. Kerongkongan tersumbat
4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian
Oleh karena itu, kami menyarankan agar anda menghindari tidur dengan
posisi TELENTANG. Sebab, jangankan tidur TELEN TANG, TELEN BAUT saja
anda pasti susahnya setengah mati setengah hidup.
C. Tidur miring ke kiri
Adapun tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak baik sebab jantung tertekan oleh paru-paru sebelah kanan. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Jika menekan jantung, tentu akan memengaruhi fungsinya dan menurunkan aktivitasnya, terutama pada orang yang sudah tua.
Posisi ini juga mengakibatkan jantung tertekan oleh lever, organ
pencernaan terberat yang berada di sebelah kanan tubuh. Posisi lever
sendiri tidak stabil karena menggantung. Selain itu, lever juga menekan
lambung sehingga hal ini memperlambat proses pengosongan lambung. Jadi
tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan oleh lever
dan lambung.
Berbagai percobaan yang telah dilakukan oleh Galteh dan Butseh
menunjukkan bahwa berpindahnya makanan dari lambung ke usus dapat
dilakukan dalam waktu 2,5-4,5 jam jika seseorang tidur dengan posisi
miring ke kanan. Jangka waktu ini tidak dapat dicapai oleh seseorang
yang tidur dengan posisi miring ke kiri karena waktu yang dibutuhkan
adalah 5-7 jam.
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan posisi tidur yang benar
dan tepat. Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru
sebelah kanan. Karena itu, jantung menahan beban yang lebih sedikit dan
lever pun berada dalam kondisi stabil dan tidak menggantung. Lambung
juga berada dalam kondisi nyaman. Posisi seperti ini membantu
mempercepat proses pengosongan lambung.
D. Tidur miring ke kanan
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.
Ditambah oleh Ar-Rawi, terjadinya pembesaran paru-paru sebelah kiri dan
bukan paru-paru sebelah kanan disebabkan oleh posisi bronkus yang
berbeda. Bronkus sebelah kanan posisinya menyamping sehingga lendir
mudah dikeluarkan, sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal
sehingga lendir lebih sulit dikeluarkan sebab harus didorong ke atas.
Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir
di batang tenggorokan yang mengakibatkan pula munculnya gangguan pada
paru-paru dan organ pengeluaran, seperti ginjal. Karena itu pengobatan
paling mutakhir untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidur dengan
posisi miring ke kanan
manfaat tidur miring kekanan:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
2. Mengurangi beban jantung.
3. Mengistirahatkan lambung.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
9. Menjaga saluran pernafasan.
Semoga bermanfaat artikel ini, wassalam.
loading...
Labels:
Kesehatan
Thanks for reading Jenis-jenis posisi tidur. Please share...!
0 Comment for "Jenis-jenis posisi tidur"
1. Berkomentarlah dengan baik dan sopan
2. Dilarang keras SPAM + Live Link!!!
3. Jika copy paste, harap cantumkan link sumber
4. Kritik dan saran sangat diperlukan